Batik tulis motif Peksi Merak

Peksi Merak, motif batik tulis klasik dari Lasem
Warna latar belakang beige sangat muda, benar-benar baru dalam khasanah batik klasik. Warna ini bahkan mungkin bukan warna yang 'asli' yang dikenal di Indonesia. Cukup membingungkan bagaimana warna seperti ini bisa tampil di selembar batik tulis klasik dari Lasem, jiga tidak memahami bagaimana selera seni atas warna dari suatu budaya dapat meresap masuk ke budaya lain.
Dengan latar belakang seperti itu, burung merak menjadi sangat menonjol tampil utuh diantara bentuk-bentuk lain dalam kain batik tulis tersebut. Kembali, bukan lagi sebuah warna klasik dalam perbatikan, seperti halnya batik Peksi Kuwu dari Pekalongan. Meskipun dengan warna yang mencolok, namun warna-warna tersebut tetap tidak mendekati warna dari bentuk asli di alam. Warna telah mengalami penyederhanaan karena ketersediaan warna pencelupan. Namun demikian bentuk yang dibatikkan tidak lagi abstrak atau hampir mendekati abstrak seperti pada motif batik yang lebih 'tua'.

1 komentar: